20 November 2025 Penulis : MUHAMMAD IMAM BASHORI
Senduro, Lumajang – Dalam upaya berkelanjutan untuk memperkuat sistem respons terhadap kondisi gawat darurat di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan primer, perwakilan dari Kecamatan Senduro yang dihadiri oleh Sekertaris Kecamatan Bambang Sugianto,S.Pd, menghadiri undangan kegiatan kalakarya (pelatihan/workshop) penanganan kegawatdaruratan medis. Acara penting ini diselenggarakan di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Senduro, pada hari ini, Kamis, 20 November 2025.
Kegiatan yang bertajuk "Kalakarya Penanganan Kegawatdaruratan Terpadu Tahun 2025" ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh tenaga medis dan paramedis puskesmas dalam memberikan respons cepat dan efektif terhadap berbagai kasus kegawatdaruratan, mulai dari bantuan hidup dasar (BHD) hingga penanganan trauma awal dan kondisi krisis lainnya.
Fokus Utama Pelatihan
Kalakarya ini mencakup berbagai sesi, termasuk:
- Pemberian Materi Teoritis: Membahas protokol terbaru dalam tatalaksana kegawatdaruratan sesuai standar yang berlaku.
- Simulasi Kasus: Melakukan latihan praktis untuk mensimulasikan skenario darurat nyata, menguji koordinasi tim dan kecepatan respons.
- Evaluasi Sistem: Menganalisis alur pelayanan gawat darurat yang sudah berjalan di Puskesmas Senduro untuk menemukan area perbaikan.
Pentingnya Kesiapsiagaan Lokal
Sekertaris Kecamatan Bambang Sugianto, S.Pd yang Hadir, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif Puskesmas Senduro.
"Kesiapsiagaan di tingkat puskesmas sangat krusial sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan. Kegiatan kalakarya semacam ini memastikan bahwa setiap petugas siap sedia dan kompeten saat menghadapi situasi kritis, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada keselamatan pasien," ujar [Nama Perwakilan]. Beliau juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh peningkatan kapasitas SDM kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, mutu pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas Senduro semakin meningkat, dan seluruh tim dapat bekerja secara sinergis dalam menangani setiap kegawatdaruratan yang terjadi di wilayah kerja puskesmas tersebut. (Kec. Senduro-lmj/Bash)